5 Alasan Untuk Berhenti Merokok


Merokok adalah masalah tersendiri di seluruh negara di dunia. Begitu banyak upaya untuk mengurangi jumlah perokok dan akibat dari asap rokok baik bagi perokok maupun bagi orang yang ada disekitar perokok.
misalnya dengan peningkatan cukai rokok dengan atau penerapan peraturan kawasan anti rokok di setiap daerah. 
Berikut kami akan mengulas beberapa alasan untuk berhenti merokok. Anda dapat menambahkan sesuai dengan pengalaman dan referensi yang anda dapat.

1. Asap Rokok Mengandung Ribuan bahan Berbahaya

Asap Rokok mengandung sekitar 4000 zat kimia, 43 diantaranya beracun seperti nikotin (Pestisida), CO (Gas Beracun), tar (Pelapis Aspal), Arsen (racun semut), DDT (Insektisida), HCN (Gas Racun), Formalin (Pengawet mayat). Amonia (Pembersih lantai), Cadmiun, dan sejumlah bahan radioaktif.

2. Mengurangi Resiko Kematian akibat Asap Rokok


Manfaat berhenti merokok sudah akan sangat terasa sekali bagi seorang perokok. 20 Menit berhenti merokok Tekanan darah, denyut jantung dan aliran darah tepi membaik, dalam 12 jam hampir semua nikotin sudah di metabilisme dan tingkat CO dalam darah sudah kembali normal, setelah satu tahun akan mengurangi resiko jantung koroner sampai dengan setengahnya dibandingkan dengan orang yang terus merokok, setelah lima tahun akan mengurangi resiko stroke, dan dalam 10 tahun akan mengurangi resiko kanker paru.

3. Mempunyai pribadi yang lebih baik

Penelitian di Inggris dan Amerika seorang mantan perokok akan lebih dihormati dibandingkan dengan orang yang masih merokok. Mantan Perokok perempuan akan dipandang lebih bijak, lebih disiplin dan lebih menarik.

4. Manfaat dari sisi ekonomi

Berhenti merokok akan memberikan peluang lebih besar dalam mengalokasikan sumber daya keuangan untuk menyediakan makanan bergizi bagi keluarga, pendidikan dan upaya memperoleh pelayanan kesehatan. Pengeluaran rokok pada keluarga miskin di Indonesia pada tahun 2011 menempati urutan ke 2 dari 25 jenis pengeluaran rumah tangga.

5. Dampak Yang dirasakan bagi Masyarakat

Asap Rokok Orang Lain (AROL)  berbahaya bagi perokok pasif, AROL terdiri dari campuran asap dan partikel. Korban kematian menurut WHO tahun 2009 menunjukan kematian akibat AROL terutama pada kelompok renntan, anak-anak sebesar 31% dan perempuan sebesar 64%.


Sumber : Juknis UBM PPTM Kemkes RI

0 komentar:

Posting Komentar