LEPTOSPIROSIS PENYAKIT MUSIM BANJIR...?

Di Indonesia beberapa tahun ini sering terkena banjir, bahkan hampir tiap tahun kita mendengarkan banjir di ibukota Jakarta. Ada banyak penyakit yang mengancam bila terjadi banjir salah satunya Leptospirosis.
Apa itu Leptospirosis mari kita bahas sedikit mengenai hal ini...

Sumber : tribunews.com
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan bila tidak ditangulangi dengan cepat dapat menyebabkan kerusakan pada organ bahkan sampai kepada kematian. Penyakit ini sering disebut demam pesawah, atau demam lumpur.
Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia


Leptospirosis merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui air (water borne disease). air kencing dari individu yang terserang penyakit ini merupakan sumber utama penularan, baik pada manusia maupun pada hewan. Hujan deras akan membantu penyebaran penyakit ini, terutama di daerah banjir. Di Indonesia, penularan paling sering terjadi melalui tikus pada kondisi banjir. 

Sejauh ini tikus merupakan reservoir dan sekaligus penyebar utama Leptospirosis karena bertindak sebagai inang alami dan memiliki daya reproduksi tinggi. Beberapa hewan lain seperti sapi, kambingm domba, kuda, babi, anjing dapat terserang Leptospirosis, tetapi potensi menularkan ke manusia tidak sebesar tikus 

Pada fase awal penderita akan mengalami gejala mirip flu selama 4-7 hari, ditandai dengan demam, kedinginan, dan kelemahan otot. Gejala lain adalah sakit tenggorokan, batuk, nyeri dada, muntah darah, nyeri kepala, takut cahaya, bahkan bisa terjadi radang selaput otak (meningitis), serta pembesaran limpa dan hati.'

Leptospirosis ringan dapat  diobati dengan pemberian antibiotik spektrum luas. bila anda pencinta binatang hendaklah anda mencuci tangan dengan antiseptik setelah bersentuhan dengan piaraan anda dan selalu bersihkan kandangnya. Pada kondisi banjir harus juga berhati hati terhadap serangan penyakit ini. yang paling penting adalah pencegahan penyakit dengan perilaku hidup bersih dan sehat. mudah-mudahan anda tidak akan mudah tertular penyakit ini. 

Semoga bermanfaat.

Sumber. : Kemkes RI

0 komentar:

Posting Komentar