 |
Sumber : dancow.co.id
|
Seorang ibu membawa anaknya ke dokter. Ibu mengeluh bayinya diare sejak kemaren, ketika selesai diperiksa sang dokter mengatakan "anak ibu terkena ROTA VIRUS" sehingga mengalami diare. Kemudian sang ibu diberikan resep untuk pengobatan bayinya.
Sebagai orang awam pasti kita bertanya-tanya apa itu rota virus bagaimana cara penularanya dan bagaimana cara mencegahnya. Mari kita bahas mengenai rota virus sang penyebab diare.
Secara ilmiah Rotavirus adalah virus dengan ukuran 100 nanometer yang berbentuk roda yang termasuk dalam family Reoviridae. Virus ini terdiri dari grup A, B, C, D, E dan F. grup A sering menyerang bayi dan grup B jarang menyerang bayi.
Rotavirus A, menyumbang lebih dari 90% dari rotavirus gastroenteritis pada manusia, dan endemik di seluruh dunia. Setiap tahun menyebabkan jutaan kasus diare di negara berkembang, hampir sekitar 2 juta dirawat inap dan 453.000 diperkirakan mengakibatkan kematian anak dibawah lima tahun, 85 persen di antaranya hidup di negara-negara berkembang. Secara epidemiologi di atas memang tampak sebagai diare pada balita.
Infeksi rotavirus khas mulai sesudah masa inkubasi kurang dari 48 jam dengan demam ringan sampai sedang dan muntah yang disertai dengan mulainya tinja cair yang sering. Muntah dan demam khas mereda selama hari kedua sakit, tapi diare sering berlanjut selama 5-7 hari. Tinja tanpa sel darah merah atau darah putih yang nyata. Dehidrasi mungkin terjadi dan memburuk dengan cepat, terutama pada bayi.
Masa inkubasi dari rotavirus adalah 1-3 hari. Dengan serangan tiba-tiba dan memberikan gejala demam, muntah dan diare berair (watery diarrhoea).Gejala gastrointestinal akan hilang setelah 3-7 hari, tetapi penyembuhan infeksi rotavirus mungkin bisa sampai 2-3 minggu.
Rehidrasi atau penggantian cairan merupakan terapi utama pada penyakit diare baik karena rota virus atau karena yang lain. bila tidak terlalu berat rehidrasi oral dapat diberikan kepada anak yang diare, bila sudah berat harus diberikan cairan melalui intravena atau infus dan harus dirawat.
Perilaku hidup bersih dan sehat mencegah penularan penyakit melalui makanan minuman atau benda yang terkontaminasi rota virus masuk ke dalam mulut anak. virus dapat hidup untuk jangka lama pada permukaan yang keras, pada air terkontaminasi dan di tangan. rotavirus relatif kebal terhadap disinfektan yang umum digunakan tetapi dapat diinaktivasi dengan klorin.
Di tempat-tempat penitipan anak, mengenakan baju yang dapat menutup seluruh bagian tubuh bayi termasuk menutup popok bayi, diketahui dapat menurunkan angka penularan infeksi.
Mencegah terjadinya pemajanan dari bayi dan anak kecil dengan orang yang menderita diare akut di dalam lingkungan keluarga dan tempat bermain anak.
Pemeberian vaksin rota virus dapat anda lakukan kepada sang buah hati untuk mencegah rotavirus. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anda untuk pemberian vaksin rota virus.
Demikian Sekilas tentang rota virus semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar