MENGAPA NIKOTIN BERSIFAT ADIKTIF

Hampir setiap orang yang mencoba merokok akhirnya akan menjadi seorang perokok. Kalau sudah merokok biasanya dosis merokoknya akan selalu bertambah. Awalnya coba-coba merokok, kemudian menjadi perokok mungkin hanya satu sampai dengan 5 batang perhari.
Tidak lama kemudian akan bertambah lagi dosis merokok menjadi satu bungkus sehari, dan seterusnya akhirnya bisa sampai tiga bungkus rokok sehari.

Zat Nikotin 

Nikotin sebagai zat yang menyebabkan candu pada perokok merupakan zat yang berasal dari daun tembakau (kadar nikotin tertinggi). cairan alkaloid alami tak berwarna yang dihasilkan oleh tanaman tembakau, Molekulnya sangat kecil, Larut dalam air dan lemak sehingga nikotin diabsorpsi secara cepat masuk ke dalam darah. Bersifat poten karena 5-10 kali lebih kuat menimbulkan efek psikoaktif pada manusia daripada kokain dan morfin.

sumber : patdollard.com

Bagaimana Cara Nikotin mempengaruhi tubuh kita

Nikotin dihantarkan ke dalam darah dan jaringan tubuh melalui paru-paru dan atau dinding mulut dan tenggorokan, atau darah. Macam-macam penghantaran nikotin:

Penghantaran Nikotin Melalui Asap

Ketika rokok dibakar, nikotin tersebar ke udara dalam bentuk butiran-butiran kecil tar bersama komponen-komponen asap tembakau lainnya. Setelah dihisap, nikotin memadat dengan cepat di alveoli dan tersebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah sampai ke otak.

Nikotin tanpa Asap seperti tembakau kunyah menghantarkan nikotin ke dalam tubuh melalui dinding mulut dan tenggorokan, atau hidung. Kemudian nikotin akan menembus membran biologis dan masuk ke aliran darah untuk didistribusikan ke berbagai jaringan tubuh

Nikotin juga dihantarkan melalui produk non tembakau seperti terapi sulih nikotin (nicotine replacement therapy / NRT), biasanya digunakan oleh perokok yang sedang berusaha untuk berhenti merokok. Absorpsi nikotin lebih lambat dan kadar nikotin dalam darah yang lebih rendah kecuali bila menggunakan dosis yang sangat tinggi. Sehingga NRT memiliki tingkat keberhasilan yang rendah pada terapi berhenti merokok

Distribusi Nikotin

• Nikotin dengan cepat didistribusikan ke seluruh tubuh dan sampai ke sistem saraf pusat (SSP) dalam 10 – 20 detik setelah dihisap 
• Di otak, perokok akan mengalami respons farmakologis yang sangat kuat, berupa: rasa nikmat, relaksasi, berkurangnya stress, meningkatnya kewaspadaan, meningkatnya konsentrasi, dan perubahan mood

Eliminasi Nikotin

• 10 – 20 % diekskresi oleh ginjal dalam bentuk utuh melalui urine. 
• Sama seperti nikotin, kotinin juga dieliminasi dari tubuh oleh ginjal 
• Waktu paruh nikotin sekitar 2 – 3 jam 
• Waktu paruh kotinin sekitar 20 jam

Nikotin berikatan pada reseptor. Reseptor ini terdapat pada semua area otak manusia dan bila reseptor ini distimulasi maka akan melepaskan dopamine, norepinefrin, glutamate, vasopressin, serotonin, endorphin dan neurotransmitter lainnya.

Reseptor yang paling banyak adalah α4 β2 yang banyak terdapat di mesolimbic dopamine system dan locus ceruleus. α4 berperan penting pada rasa nikmat (pleasure) dan reward, sedangkan β2 berperan untuk fungsi kognitif.

Saat terjadi pemaparan berulang pada reseptor ini, maka akan menimbulkan mekanisme upregulasi reseptor α4 β2 sehingga terjadi peningkatan kebutuhan nikotin yang menyebabkan ketergantungan atau adiksi nikotin.

Otak akan menyesuaikan diri (adaptasi) dengan paparan nikotin yang berulang-ulang dengan membentuk lebih banyak reseptor. Akhirnya jumlah reseptor mencapai tingkat yang dapat menangani dosis nikotin secara efektif sehingga pengguna tidak lagi merasakan efek nikotin (toleransi). Untuk mengatasi toleransi ini, biasanya pengguna akan meningkatkan jumlah / frekuensi pemakaian nikotin.

sumber : UBM Kemkes RI

Perokok ketergantungan akan mengalami masa tak nyaman ketika ia menghentikan rokok. Hal ini terjadi karena reseptor nikotin di otak tidak mendapatkan nikotin lagi terjadi mekanisme reward berkurang timbul gejala-gejala withdrawal.  

withdrawal

• Gejala mulai terjadi beberapa jam setelah menghentikan rokok atau mengurangi dosisnya 
• Meningkat dalam 3-4 hari kemudian menurun setelah 1-3 minggu. 
• Gejala berupa perubahan pada nafsu makan dan sulit konsentrasi biasanya paling lama berakhir. 
• Individu yang menggunakan rokok lebih banyak akan mengalami gejala yang lebih hebat.

Mengurangi efek withdrawal

• Minum air putih /cairan sedikitnya 8 gelas sehari (untuk membersihkan tubuh dari nikotin)
• Lakukan aktivitas untuk membantu mengalihkan pikiran-pikiran negatif yang timbul 
• Tingkatkan kembali motivasi untuk berhenti 
• Lakukan hal-hal yang menyenangkan untuk meningkatkan endorfin secara alami
• Cari dukungan baik dari keluarga atau teman dekat kita
• Pemberian obat dengan berkonsultasi kepada yang ahli dalam hal berhenti merokok